Pemasangan Water Heater Gagal? Hindari 7 Kesalahan Fatal Ini
Pemasangan water heater yang tepat sangat penting untuk memastikan keamanan dan kenyamanan di rumah. Terutama bagi para Ibu Rumah Tangga yang menginginkan air hangat dengan praktis, pemasangan yang benar akan memastikan water heater berfungsi optimal dan tahan lama. Namun, masih banyak kesalahan umum yang sering terjadi saat pemasangan water heater yang dapat berdampak pada performa dan keamanan. Berikut adalah 7 kesalahan fatal yang harus dihindari agar pemasangan water heater berhasil dan bebas masalah.
1. Memilih Lokasi yang Tidak Sesuai
Salah satu kesalahan paling umum dalam pemasangan water heater adalah penempatan yang tidak tepat. Memasang water heater di area yang sempit, lembap, atau terlalu dekat dengan bahan yang mudah terbakar bisa berbahaya. Pilih lokasi dengan sirkulasi udara yang baik dan jauh dari material mudah terbakar.
2. Tidak Memperhatikan Ukuran Water Heater yang Tepat
Memilih water heater tanpa mempertimbangkan kapasitasnya bisa menyebabkan ketidaknyamanan. Jika kapasitas terlalu kecil, air panas yang dihasilkan tidak akan cukup untuk seluruh anggota keluarga. Sebaliknya, kapasitas yang terlalu besar akan menghabiskan lebih banyak energi. Pastikan memilih ukuran yang sesuai dengan kebutuhan rumah tangga Anda.
3. Salah dalam Pemasangan Pipa Air
Pipa air yang dipasang dengan salah bisa menyebabkan kebocoran atau aliran air yang tidak lancar. Pastikan pipa panas dan pipa dingin terpasang dengan benar, serta gunakan bahan pipa yang berkualitas agar tahan terhadap suhu tinggi. Penggunaan pipa berkualitas rendah akan meningkatkan risiko kebocoran dan mengurangi umur water heater.
4. Tidak Mengatur Suhu yang Tepat
Suhu water heater yang terlalu tinggi dapat berbahaya, terutama jika ada anak kecil di rumah. Pastikan suhu yang diatur tidak lebih dari 50°C untuk menghindari risiko luka bakar. Pengaturan suhu yang tepat juga membantu menghemat energi dan menjaga efisiensi perangkat.
5. Mengabaikan Kebutuhan Sirkulasi Udara
Untuk water heater gas, ventilasi atau sirkulasi udara sangat penting untuk mencegah penumpukan gas berbahaya. Pastikan ada ventilasi yang cukup di area pemasangan agar gas buangan dapat keluar dengan aman. Hal ini akan membantu mencegah risiko kebocoran gas dan menjaga keamanan keluarga.
6. Tidak Memeriksa Tekanan Air Sebelum Pemasangan
Water heater membutuhkan tekanan air tertentu agar berfungsi optimal. Jika tekanan air terlalu rendah, water heater mungkin tidak dapat menghasilkan air panas yang stabil. Sebaliknya, tekanan air yang terlalu tinggi dapat merusak komponen dalam. Pastikan tekanan air di rumah sesuai dengan spesifikasi water heater.
7. Tidak Memanggil Teknisi Profesional
Meskipun pemasangan water heater tampak sederhana, kesalahan kecil bisa berdampak besar. Pemasangan oleh teknisi profesional memastikan semua komponen terpasang dengan benar dan sesuai standar keamanan. Jika Anda ragu, selalu hubungi teknisi berlisensi untuk pemasangan water heater yang aman dan tepat.
Menghindari kesalahan-kesalahan ini akan membantu Anda menikmati air panas dengan nyaman tanpa khawatir masalah di kemudian hari. Ingin tahu lebih banyak tentang produk water heater yang andal dan mudah dipasang? Klik di sini untuk informasi produk water heater Ariston yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan keluarga Anda.
Ariston merupakan brand water heater nomor 1 di dunia asal Italia, dengan pengalaman lebih dari 90 tahun yang sudah terbukti kualitas dan keamanannya. Dengan varian yang luas mulai dari listrik, gas, solar, hingga heat pump, dilengkapi dengan teknologi terdepan, Ariston hadir untuk memberikan mandi air hangat yang nyaman bagi keluarga Indonesia.