Pemasangan Water Heater Gagal? Hindari 7 Kesalahan Umum Ini Agar Tidak Rugi

Gardewa Santana | modified: 23 Oktober 2024

6135 scaled
Pemasangan water heater seharusnya menjadi solusi praktis untuk mendapatkan air panas di rumah. Namun, banyak orang yang menghadapi masalah setelah pemasangan, seperti water heater yang tidak berfungsi maksimal atau cepat rusak. Hal ini sering kali disebabkan oleh kesalahan-kesalahan umum yang sebenarnya bisa dihindari. Berikut 7 kesalahan umum yang harus Anda hindari agar pemasangan water heater tidak gagal dan membuat Anda rugi.

1. Memilih Kapasitas Water Heater yang Tidak Sesuai

Salah satu kesalahan paling umum adalah memilih water heater dengan kapasitas yang terlalu kecil atau terlalu besar untuk kebutuhan rumah Anda. Kapasitas yang tidak sesuai dapat menyebabkan air tidak cukup panas atau tagihan listrik yang membengkak. Sebelum membeli, pastikan Anda mempertimbangkan jumlah pengguna dan kebutuhan air panas sehari-hari.

2. Lokasi Pemasangan yang Kurang Tepat

Lokasi pemasangan water heater sangat penting untuk efisiensi. Memasang unit terlalu jauh dari sumber air atau titik penggunaan dapat mengurangi efektivitas pemanasan air. Selain itu, lokasi yang tidak terlindungi dari cuaca ekstrem bisa memperpendek umur perangkat. Pastikan water heater dipasang di tempat yang aman dan strategis.

3. Mengabaikan Sistem Ventilasi

Jika Anda menggunakan water heater berbahan bakar gas, pastikan ada sistem ventilasi yang baik. Ventilasi yang buruk dapat menyebabkan penumpukan karbon monoksida yang berbahaya. Selalu pastikan ada aliran udara yang cukup agar gas buang tidak menimbulkan risiko kesehatan.

4. Pengaturan Termostat yang Tidak Tepat

Banyak orang mengabaikan pengaturan thermostat pada water heater. Suhu yang terlalu rendah dapat membuat air tidak cukup panas, sementara suhu yang terlalu tinggi dapat menyebabkan kerusakan pada elemen pemanas dan meningkatkan risiko luka bakar. Pastikan pengaturan suhu sesuai dengan rekomendasi pabrikan, biasanya sekitar 60°C.

5. Tidak Memasang Pressure Relief Valve

Pressure relief valve adalah komponen penting yang membantu mengatur tekanan dalam tangki water heater. Tanpa valve ini, tekanan berlebih bisa menyebabkan tangki meledak atau bocor. Pastikan water heater Anda dilengkapi dengan pressure relief valve dan diperiksa secara berkala.

6. Mengabaikan Insulasi Pipa

Banyak orang yang lupa memberikan insulasi pada pipa yang mengalirkan air panas. Insulasi penting untuk menjaga suhu air tetap panas hingga sampai ke titik penggunaan, sekaligus mengurangi pemborosan energi. Pemasangan pipa tanpa isolasi juga bisa membuat air panas cepat dingin, sehingga mengurangi efisiensi water heater.

7. Pemasangan yang Tidak Sesuai dengan Standar

Kesalahan pemasangan yang tidak mengikuti panduan pabrikan bisa menyebabkan kerusakan pada water heater. Pastikan pemasangan dilakukan oleh teknisi yang berpengalaman dan sesuai standar keamanan. Pemasangan yang tidak tepat bisa membuat water heater cepat rusak atau bahkan membahayakan penghuni rumah.

Ariston: Water Heater Berkualitas dengan Pemasangan yang Aman

Jika Anda mencari water heater dengan kualitas terbaik dan pemasangan yang mudah, Ariston adalah pilihan yang tepat. Ariston adalah brand water heater nomor 1 di dunia dari Italia, dengan pengalaman lebih dari 90 tahun dalam menyediakan produk-produk water heater berkualitas tinggi dan aman. Ariston menawarkan berbagai varian water heater, mulai dari listrik, gas, solar, hingga heat pump, yang dilengkapi dengan teknologi terkini. Dengan Ariston, Anda dan keluarga akan menikmati kenyamanan mandi air hangat yang sempurna, tanpa khawatir dengan masalah pemasangan atau keamanan.

Dengan menghindari kesalahan-kesalahan di atas dan memilih produk berkualitas seperti Ariston, Anda bisa memastikan water heater bekerja maksimal dan tahan lama.