Water heater adalah perangkat elektornik yang berfungsi untuk memanaskan air untuk digunakan mandi. Dengan memasang water heater, diharapkan pemilik akan dapat menikmati mandi air hangat dengan aman dan nyaman.

Namun yang namanya perangkat elektronik, haruslah berhati-hati dalam proses pemasangannya dan jangan sampai asal-asalan. Sama halnya dengan water heatger yang menggunakan listrik sebagai sumber dayanya, harus dipasang sesuai aturan agar pengalaman mandi air hangat Anda dapat dilakukan dengan aman. Anda tidak mau kan, keluarga di rumah ketika mandi air hangat dengan water heater mengalami kejadian yang tidak diinginkan seperti tersengat aliran listrik? Untuk itu, perlu diperhatikan keamanan dalam hal pemasangan water heater ini. Lalu, bagaimana cara yang aman untuk memasang water heater di rumah? Berikut tipsnya:

1. Pastikan instalasi steker atau sumber listrik sesuai dengan standar SNI dan grounding terpasang.
Memilih steker atau sumber listrik di rumah haruslah yang sudah sesuai standar keamanan yang berlaku, seperti standar SNI. Ini dapat menjamin bahwa produk yang digunakan sudah dipastikan aman. Jangan lupa juga untuk mengecek apakah grounding di rumah Anda sudah terpasang dengan benar.

2. Cek rutin instalasi kelistrikan di rumah Anda (kabel tidak terkelupas, colokan tidak kendor) disarankan menggunakan jasa teknisi listrik.
Tidak hanya manusia, benda apapun yang masih dipakai harus rutin dicek apakah masih layak untuk digunakan atau tidak, termasuk masalah kelistrikan di rumah. Pastikan yang mengecek adalah teknisi listrik ya.

3. Pastikan posisi steker di kamar mandi tidak terkena cipratan air dan kering.
Menempatkan  steker pada kamar mandi juga harus diperhatikan. Yang namanya kamar mandi, berarti ada potensi untuk terkena cipratan air yang dapat membahayakan Anda. Taruhlah steker pada bidang tinggi yang tidak terjangkau air.

4. Jika menggunakan water heater di Kamar Mandi, pastikan unit water heater Anda sudah dilengkapi dengan fitur ELCB (yang mencegah kebocoran listrik jika produk mengalami malfungsi).
Hal yang penting menyangkut unit water heaternya adalah adanya fitur ELCB. ELCB dapat mencegah kebocoran listrik yang berpotensi membahayakan Anda ketika mandi yang diakibatkan adanya malfungsi produk atau kebocoran lisrik.

5. Disarankan maintenance produk water heater Anda minimal 1 tahun sekali.
Seperti halnya cek rutin kelistrikan diatas, unit water heater juga membutuhkan adanya maintenance produk secara berkala yang disarankan dilakukan minimal 1 kali dalam setahun. Ini berfungsi untuk mengecek unit water heater dari adanya masalah dan agar dapat segera diperbaiki jika menemukan kendala.

Agar lebih aman dan nyaman, gunakan selalu jasa Ariston Service Center untuk Pemasangan maupun Perawatan dengan cara menghubungi telepon Call Center di 1500986 atau Whatsapp Business Ariston 087817225888

Ariston sebagai brand kelas dunia yang sudah berpengalaman dalam industry water heater selama lebih dari 90 tahun pastinya tidak akan memberikan yang terbaik bagi konsumennya. Semua produk Ariston Water Heater, sudah dilengkapi dengan fitur ELCB yang dapat mencegah kebocoran arus listrik di dalam water heater, jadi bisa dipastikan lebih aman dan berkualitas.